Tuesday, March 10, 2009

Bayangan OM Bob dikepalaku

Terlintas di pikiran saya untuk menjadi seorang wirausaha karena saya mendapatkan pelajaran marketing di tempat saya kuliah.Kampus di bilangan radio dalam yang bernama ITKP The School Of Advertising menjadi pilihan saya semenjak lulus dari SMA tahun 2005.Saya merasa di sudutkan dengan teman-teman saya yang kuliah di universitas-universitas ternama karena hampir sebagian dari teman saya tidak mengetahui kampus saya.Sungguh tragis memang kampus iklan tapi tidak bisa mengiklankan buktinya teman saya tidak ada yang tau kampus saya.Tapi tak apalah karena saya pun merasa beruntung karena dididik oleh orang-orang yang memang handal di bidang masing-masing baik itu di bidang Advertising (Pak Rudi,Ben,Ernst,Gandhi,Erie) atau Marketing (Pak Ujang) dan bidang-bidang yang lain.Dahulu tidak terpikirkan oleh saya untuk menjadi pekerja seni di dunia iklan atau marketing karena saya bercita-cita jadi insinyur tapi setelah dewasa saya malah bingung ternyata insinyur pun ada banyak ada insinyur gedung,insinyur jalanan atau yang paling banyak saat ini yaitu insinyur nganggur.Saat ini saya memiliki beberapa rencana untuk membuat usaha sendiri baik di dunia maya atau di dunia nyata.Semoga saja dapat berjalan sesuai rencana saya.Beberapa bulan yang lalu sepulang dari kampus saya mampir sejenak ke toko buku Gramedia di Pondok Indah Mall yang letaknya searah dengan jalan pulang ke rumah saya.Tampak suasana yang cerah karena orang-orang tampak ceria di siang itu.Ada yang bangga menenteng tas berlabel kan Zara,Adidas dan merk-merk luar yang membombardir negeri kita ini.Dalam hati saya benci dengan merk-merk asing karena menurut saya sebenarnya kita dibodohi dengan orang luar.Pembodohan itu tampak setelah saya mengetahui bahwa ternyata pabrik sepatu nike ada di Indonesia walaupun belum seutuhnya menjadi sepatu karena harus di ekspor ke Amerika setelah di Amerika sepatu-sepatu tersebut kembali ke Indonesia dengan harga yang berlipat-lipat.Betapa jatuhnya harga diri bangsa kita yang di injak-injak oleh negara lain.Ayu kita mulai mencintai produk-produk lokal.Banyak sekali produk-produk lokal berkualitas internasional bahkan sudah banyak yang berekspansi ke luar negeri contohnya J.Co di singapura,Rumah makan Padang yang di gemari di negara kanguru walaupun perbandingan dengan produk impor masih jauh.

Di kepala saya terbesit bayangan seseorang yang sangat sederhana namun kaya akan pengalaman yang di dapat dari jalanan.Beliau bernama Bob Sadino yang lebih dikenal dengan sapaan Om Bob.Siapa yang tidak tahu dia apalagi di dunia bisnis.Tapi apakah kita benar-benar mengenal dia dalam cara dan motivasi diauntuk menciptakan sesuatu yang berguna untuk kehidupan keluargannya.Om Bob dilahirkan dari keluarga yang sederhana dia beruntung dapat sekolah dengan anak-anak Belanda karena bapak Om Bob bekerja pada pemerintahan RI saat itu.Setelah dewasa Om Bob ada di lingkungan yang keras yang membuat dia harus belajar untuk bertahan hidup.Pertama dalam hidupnya Om Bob memulai bisnisnya dengan berjualan telur keliling dan hasilnya pun terus berkembang walaupun dalam waktu yang tidak begitu cepat.Namun seiring dengan kerja kerasnya beliau bisa memasok telur ke para pedagang-pedagang sehingga omsetnya pun meningkat.Bisnisnya pun seperti darah yang mengalir dan menyebar ke seluruh tubuh tidak hanya telur yang dipasok tetapi sayuran dan buah-buahan segar pun bisa dikelola Om Bob dengan baik.Sampai akhirnya beliau mendirikan Kems Food.Dengan pekerja yang banyak beliau tidak lupa pada dirinya yang dulu,beliau tetap menjadi Om Bob yang sederhana terlihat dari gaya pakaian yang simple dan ciri khas Om Bob dengan celana pendeknya.

Kepemimpinan beliau sangat baik dan sangat manusiawi yang membuat saya terinspirasi oleh beliau.Betapa tidak,pernah terjadi kasus yang disebabkan kelalaian salah seorang karyawan yang merugikan perusahaan Om Bob senilai ratusan juta rupiah.Bukannya di pecat tapi Om Bob malah memberikan kepercayaan untuk memimpin divisi tertentu.Om Bob bilang setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan karena orang yang sempurna adalah orang yang pernah melakukan kesalahan.Sungguh mulia Om bob ini.Salah satu hal yang menarik adalah ketika Om Bob bilang kalu "sekolah adalah racun".Jika anda adalah seorang yang berpendidikan tinggi apakah anda akan terpukul dengan perkataan ini.Saya pun sebenarnya merasa sependapat dengan Om Bob,saya kuliah hanya ingin mencari gelar saja untuk membahagiakan orang tua.Skill atau kemampuan itu lebih penting dibandingkan dengan gelar akademis walupun masih sangat diperlukan untuk menaikan gaji.hehehehe.Betul kan?Sekolah hanya memberikan pengekangan terhadap apa yang seharusnya dilakukan secara bebas dalam artian kreatifitas dan keberanian dalam melakukan sesuatu.Kita selalu diberikan materi yang membuat kita jadi ragu untuk melakukan sesuatu contohnya disekolah kita diajarkan dalam melakukan bisnis kita harus sedikit mengambil resiko padahal menurut Om Bob semakin besar resiko yang diambil semakin besar pula keuntungan yang didapat.Kita dididik untuk takut dalam bertindak.Dulu nabi Muhammad SAW mendapatkan wahyu pertama yang bertuliskan "Iqra" yang berarti baca.Apakah nabi Muhammad SAW buta huruf sehingga beliau di tugaskan oleh Allah SWT untuk membaca?Bukankah nabi Muhammad SAW adalah seorang pedagang yang memiliki kemampuan berhitung dan membaca dengan baik?Lalu apa yang dibaca?Al qurannya?Wong itu saja baru ayat pertama berarti Al qurannya belum ada kan?Lalu apa maksudnya dari semua ini.Ternyata kita diperintahkan untuk membaca keadaaan yang sedang terjadi saat ini.Keadaan dimana kita harus dapat hidup dan menjalani nya dengan baik.Keadaan yang harus kita ciptakan sendiri bukan keadaan yang pasrah dan bergantung dengan orang lain seperti negara kita saat ini.Shittt.Negara yang sebagian besar adalah muslim tetapi harus dan wajib mengikuti peraturan yang di buat oleh Amerika.Negara yang merupakan pemasok bantuan terbesar ke Indonesia padahal semua ada maunya seperti pepatah bilang "ada udang di balik batu" tapi lebih tepatnya menurut saya "ada gajah dibalik batu" karena saat ini sudah tidak sembunyi-sembunyi lagi mereka merampas negeri ini.Terlihat dari dominasi saham-saham asing pada perusahaan-perusahaan swasta ataupun milik pemerintah.

Om Bob mungkin sudah membaca keadaan ini terbukti dari berdirinya kemchick yang berlokasi di Kemang.Banyak pembelinya adalah orang asing padahal sebagian besar produknya merupakan olahan Om Bob sendiri.Hal ini menandakan bahwa produk lokal pun dapat disukai oleh bangsa lain jadi sudah saatnya kita mencintai produk lokal.Ayo bangkitkan kualitas produk kita jangan sampai diperbudak bangsa lain.anak monster =w=

No comments: